Pethrichor

 


Binar tak lagi muncul

Yang ada hanyalah mega yang redum

Diikuti oleh anila yang terus menghembus 

Membuat daun-daun jatuh dari rantingnya

Perlahan mega mulai meneteskan tirtanya 

membasahi bentala

Bentala yang awalnya riuh, kini menjadi sunyi..

Hanya bunyi tirta yang jatuh dengan deras diatas ranah


Namun, seiring berjalannya waktu 

perlahan bunyi itu mulai menghilang

Kini yang ada hanyalah ambu yang mampu 

membuat pikiran tenang..

Pethrichor!!

Yahh..ambu pethrichor!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Rindu dan Senyum

FEDERASI KEMPO INDONESIA UNIKA SANTU PAULUS RUTENG